Bagi Prof. K.H. Yudian Wahyudi, B.A., B.A., Drs., M.A., Ph.D, “historian merupakan suatu rahapan menuju history maker.” Berangkat dari prinsip ini, buku Prof. K.H. Yudian Wahyudi, Ph.D sebagai Historian dan History Maker memotret Prof. Yudian dari dua sisi. Sebagai historian, Prof. Yudian menuliskan sejarah 2 (dua) dosen UIN Sunan Kalijaga: Prof. K.H. Syihabuddin Qolyubi, B.A., Drs., Lc., M.Ag., Dr. (senior) dan Prof. H. Al Makin, S.Ag, M.A., Dr. phil (junior). Namun demikian, penulisan sejarah mereka diletakkan dalam kerangka historisitas Prof. Yudian yang berproses dari “wong pondokan” ke “wong sekolahan” hingga “wong Londonan”, bahkan “orientalis plus”.
Di sisi lain, Prof. Yudian sebagai history maker diulas oleh 2 (dua) penulis muda (mahasiswa S3 UIN Sunan Kalijaga): Wahyu Sasongko dan Frida Agung Rakhmadi dalam 2 (dua) makalah yang berbeda. Wahyu Sasongko menulis chapter “Review Pemikiran Islam antara Yudian Wahyudi dan Amin Abdullah,” sedangkan Frida Agung Rakhmadi menulis chapter “Komparasi Pemikiran Yudian Wahyudi dengan Amin Abdullah tentang Pembibitan Saintis Muslim“. Dengan pendekatan compare and contrast terlihat kelebihan dan kekurangan masing-masing: pemikiran siapa yang lebih aplikatif, sehingga lebih relevan bagi kebangkitan peradaban Islam, khususnya Indonesia? Apa pula hubungan semua ini dengan internasionalisasi Islam Indonesia?
Reviews
There are no reviews yet.