Membumikan Pancasila Kyai Yudian Wahyudi antara Buya Ahmad Syafii Maarif dan Pendeta Andreas Yewangoe

Sebagai ideologi negara, Pancasila harus selalu membumi, harus menjadi working ideology. Untuk itulah, penulis-penulis buku ini ingin berkontribusi dengan mempersembahkan derap langkah 3 (tiga) tokoh BPIP RI (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia). Dua dari Anggota Dewan Pengarah BPIP RI, yaitu Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, M.A. (Buya Syafii) dan Pendeta Dr. Andreas A. Yewangoe (Pendeta Andreas), ditambah Ketua BPIP, yaitu Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D (Kyai Yudian).

Pengkayaan nuansa-nuansa apa saja yang dicatatkan oleh penulis-penulis antologi ini tentang ke tiga tokoh yang berbeda latar belakang keagamaan di atas dalam membumikan Pancasila? Kita tahu, Buya Syafii Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah (1998-2005), Pendeta Andreas (Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia 2004-2014), sedangkan Kyai Yudian (Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2016-2020, bahkan President of Asian Islamic Universities Association dua periode 2017-2021).

(978-623-7362-73-9)